Definisi
Adalah gangguan mental yg mempunyai dasar organik yg patologis yg dapat diidentifikasi misal tumor otak, penyakit serebrovaskular, intoksikasi obat2an. Ada 3 kelompok gangguan ini yg gejala utamanya adalah gangguan kognitif berupa gangguan daya ingat, gangguan berbahasa dan gangguan perhatian yaitu:
* Delirium
* Dimensia
* gangguan Amnestik
A. Delirium
Gangguan utama: Gangguan kesadaran,gangguan kognitif.
Gangguan mental: gangguan mood, gangguan persepsi, gangguan perilaku.
Gangguan neurologis: tremor, nistagmus, inkoordi-nasi, inkontinentia urine.
Onset mendadak: beberapa jam – hari.
Perjalanan penyakit singkat dan berfluktuasi.
Perbaikan cepat, bila penyebab teridentifi-kasi dan dihilangkan.
Faktor predisposisi: usila, anak2, cedera otak yg telah ada sebelumnya, ketergantungan alkohol, kanker
Gambaran klinis: penurunan kejernihan kesadaran terhadap lingkungan dgn penu-runan kemampuan unt memusatkan, mem-pertahankan atau mengalihkan perhatian yg berfluktuasi.
Gangguan awal: kecemasan, mengantuk, insomnia, halusinasi, mimpi yg menakutkan pada malam hari dan gelisah
Gangguan penyerta: gangguan tidur-bangun, sering mengantuk pada siang hari, tidur terputus-putus dan singkat disertai mimpi yg menakutkan
Terapi simptomatik, antipsikotik.
Prognosis: reversibel..
B. Dimensia
Suatu sindroma yg ditandai dgn berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan kesadaran.
Fungsi kognitif yg terganggu: inteligensia umum, belajar, ingatan, bahasa, memecah-kan masalah, orientasi, persepsi, perhatian, konsentrasi, pertimbangan dan kemampuan sosial
Gangguan dapat progresif, statis, permanen dan reversibel bila diberi pengobatan tepat waktu.
Merupupakan. Penyakit. Lansia, 50-60% menderita demensia tipe Alzheimer
Penyebab : 75% demensia Alzheimer dan demensia vaskular, sisanya oleh karena penyakit Pick, penyakit Huntington, penyakit Parkinson, HIV, trauma kepala
Gambaran gangguan awal yg menonjol mulanya hanya pada peristiwa klinis: Gangguan daya ingat yg baru, seterusnya ingatan lama juga akan terganggu. Juga didapati gangguan bahasa dan gangguan orientasi.
Gangguan neurologis: apraksia, agnosia, kejang2, nyeri kepala, pusing sampai pingsan
Yang Dapat paling mengganggu pada keluarga adalah perubahan kepribadian menjadi introvert, waham paranoid yaitu memusuhi keluarga, mudah marah dan meledak-ledak, juga dapat dijumpai halusinasi.
tertawa atau menangis patologis.Gangguan mental lain : depresi, cemas, gangguan afek
Terapi simptomatis.
C. Gangguan Amnestik
Ditandai dengan Gangguan tunggal: Gangguan daya ingat yg menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial dan pekerjaan. Paling sering ditemukan pada Gangguan penggunaan alkohol dan Cedera kepala
Gangguan daya ingat ditandai dengan gangguan pada kemampuan untuk mempelajari informasi baru (Amnesia anterograd) dan ketidakmampuan untuk mengingat pengetahuan sebelumnya (Amnesia retrograd). Daya ingat jangka pendek (short term memory), daya ingat segera (recent memory) biasanya terganggu juga.
Onset dapat tiba2 atau bertahap.
Gangguan dapat sementara atau menetap
Pemulihan yg lengkap bisa terjadi pada Epilepsi lobus temporalis, ECT, penggunaan obat tertentu seperti benzodiazepin dan barbiturat.
Terapi simptomatis.
http://askep-benny.blogspot.com/2010/02/gangguan-mental-organik.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makerspace Library
Model Perpustakaan Makerspace menjadi salah satu solusi perkembangan perpustakaan dan teknologi informasi saat ini. Hal ini merupakan penawa...
-
Perpustakaan Stikes Jenderal A. Yani Yogyakarta berdasarkan struktur organisasi institusi dibawah tanggungjawab Wakil Ketua bidang akademik ...
-
Meski bukan penyebab utama kematian, menurut Dr. Vijay Chandra, Health and Behaviour Advisor dari WHO Wilayah Asia Tenggara (WHO-SEARO), gan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar